Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Untuk jenis transaksi yang melibatkan uang besar, biasanya akan dilengkapi dengan pembuatan surat perjanjian dalam melakukan transaksi tersebut, seperti halnya untuk transaksi jual beli tanah yang notabene akan menggunakan uang dalam jumlah yang cukup besar. Tujuannya tentu saja adalah untuk melindungi hak keduabelah pihak dari potensi mengalami kerugian yang tak terduga dikemudian hari.

Bagi Anda yang ingin membeli atau menjual tanah, tanpa mempermasalahkan luasnya, dalam hal ini Anda mungkin tertarik untuk membuat surat perjanjian jual beli tanah yang nantinya dapat Anda jadikan sebagai bukti sah apabila terjadi percecokan dikemudian hari. Nah, dibawah ini saya berikan contoh surat perjanjian jual beli tanah yang dapat Anda pelajari materinya.

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah



SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH


Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama                  : Aminudin
Umur                   : 23 Tahun
Pekerjaan           : Wiraswasta
Alamat saat ini  : Jl. Bawel No. 20 Kota Jakarta

Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).

Nama                   : vijaynarko                    : 30 Tahun
Pekerjaan            : Karyawan
Alamat saat ini   : Jl. Pentungan No . 81  Kota Jakarta

Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)

Pada tanggal 17 Agustus 2017 pihak ke I. Telah menjual, lepas/mutlak sebidang tanah darat seluas 358 M2, berikut sebuah bangunan yang terletak diatas tanah tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi dengan tunai.

Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :

Sebelah barat    : Berbatasan dengan tanah ayam dewahyu
Sebelah timur    : Berbatasan dengan tanah keong rimendi
Sebelah utara    : Berbatasan dengan sungai
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah kodok ismawan

Bangunan terdiri dari :

Ukuran panjang dan lebar : 600 M2
Atap : Genteng
Dinding : Tembok
Lantai : Keramik marmer

Maka, sejak tanggal 17 Agustus 2017 Tanah bangunan tersebut di atas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik.
Demikian, setelah keterangan isi jual beli ini dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, juga saksi-saksi, maka ditanda tanganilah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.

Jakarta, 17 Agustus  2017

Tanda tangan masing-masing

            Pihak Ke I (Penjual)                                                  Pihak Ke II (Pembeli)


             (Aminudin)                                                                        (Vijaynarko)


Saksi-saksi


                       Saksi Ke I                  Saksi Ke II              Saksi Ke III         


                  (Ayam dewahyu)     (keong rimendi)   (kodok ismawan)     


Nah demikianlah contoh surat perjanjian jual beli tanah yang diharapkan berguna bagi sahabat pembaca yang sedang mencari referensi surat perjanjian jual beli tanah yang benar.

0 komentar:

Posting Komentar